Pada tanggal 6 Juni 2025, sebuah kejadian yang meresahkan warga terjadi di Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Enam remaja ditemukan dalam kondisi mabuk setelah pelaksanaan sholat Idul Adha. Kejadian ini sontak menimbulkan kekecewaan dan keprihatinan di kalangan masyarakat desa. Kronologi kejadian masih belum sepenuhnya terungkap. Namun, dari beberapa saksi mata, keenam remaja tersebut terlihat mengonsumsi minuman keras di sebuah lokasi tersembunyi tak jauh dari lapangan tempat pelaksanaan sholat Idul Adha. Mereka diduga telah mempersiapkan minuman keras tersebut sebelumnya dan mengonsumsinya setelah sholat. Tindakan para remaja ini sangat disayangkan, mengingat Idul Adha merupakan hari raya yang sakral bagi umat Muslim. Perayaan yang seharusnya diisi dengan kegiatan ibadah dan silaturahmi justru dinodai oleh perilaku negatif yang tidak mencerminkan nilai-nilai keagamaan. Aparat desa dan tokoh masyarakat segera bertindak untuk menangani kasus ini. Keenam remaja tersebut diamankan dan diberikan pembinaan. Pihak berwenang juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik tindakan mereka dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter generasi muda. Pendidikan agama dan moral yang kuat harus ditanamkan sejak dini agar para remaja terhindar dari pengaruh negatif dan perilaku destruktif. Kerjasama antara orang tua, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan remaja yang sehat dan positif. Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan mendorong upaya bersama dalam membina generasi muda yang berakhlak mulia. Penulis: Admin